Monumen Dua Ribu Sepuluh

Today...

Dipenghujung tahun 2010 saat posting tulisan ini, saya sedang deg-degan dan berebar-debar menunggu tibanya dokter bedah di lobi salah satu Rumah Sakit di Kawasan Lippo Cikarang.
Anak kedua saya memiliki benjolan di dadanya yang ada dari semenjak lahir dan hingga terlihat sekarang semakin membesar. Kasian sebenarnya mengingat dia masih begitu belia, hanya saja dokter menyarankan benjolan tersebut diangkat secepatnya...

Ya Allah... segalanya hanya untuk-Mu dan hanya milik-Mu... Kami berusaha tegar dan hanya berusaha untuk mengikhlaskan segalanya, karena anak adalah titipan-Mu...

Sengaja saya posting tulisan ini hanya sebagai pengingat masa... Berusaha pasrah dalam sedikit ketegangan...
Tidak lain hanya dengan harapan menjadikan segalanya lebih baik.

Pada penghujung 2010 juga... saya sukses launching kedai Mie Ayam dan Bakso, berbarengan dengan suksesnya memberikan sentuhan krom di bagian kaki kuda besi kesayangan...

Dalam kehidupan... Allah telah memberikan segalanya berpasangan. Ada bahagia, ada sedih... Barangkali inilah makna hidup yang harus terus saya gali, sehingga saya bisa lebih dewasa dan arif dalam menyikapinya...

Semoga di tahun yang akan datang segalanya akan lebih baik, dan barokah senantiasa menyertai. Amin...